USB type C USB sebagai konektor popular yang di berbagai perangkat multimedia, hadirnya USB membuat koneksi antar perangkat menjadi lebih mudah. USB type telah hadir pada tahun 2015 dan sudah ada beberapa gadget maupun laptop yang sudah mau menggunakannya. Sebagai contohnya Mac Book Air 2015
USB Type C hadir untuk membuat semuanya menjadi mudah, karena sering kali saat menancapkan USB, konektor kabel terbalik dan susah menyambungnya, apalagi saat dalam minim pencahayaan. Nah dengan USB Type C hal yg menyulitkan tersebut akan hilang, karena konektor USB Type C bisa langsung masuk tanpa perlu pusing memutar kabelnya, sebenernya simple tetapi sangat berguna.
Sebelum mengenal lebih jauh USB Type C, terlebih dahulu kita mengenal sejarah USB
Generasi USB Universal Serial Bus
USB kepanjangan dari Universal Serial BUS adalah standar kabel dan koneksi antar perangkat yg di kembangkan oleh beberapa perusahaan pada tahun 1994. Gunanya untuk memberi kemudahan dalam berkirim data walaupun berbeda produsen.
- Generasi pertama adalah USB 1.0 dengann kecepatan transmisi data 1.5 Mbit/s untuk Low Bandwith dan 12 Mbit/s untuk Full Bandwith.
- Generasi kedua adalah USB 2.0 dengan kecepatan transmisi data sampai 480 Mbit/s atau 60 MB/s.
- Generasi ke tiga adalah USB 3.0 dengan kecepatan transmisi data superbus 4,9 Gbps atau 500 MB/s, 10 kali lipat di banding kenerasi ke dua.
Ketiganya memiliki konektor khusus yang berbeda satu sama lain. Saat ini yg sudah berkembang luas adalah Type A dan Type B memiliki beberapa beberapa model konektor dari model starndart, model mini dampai model micro.
Type A Standar 2.0 seperti gambar di atas adalah jenis paling banyak digunakan pada laptop, komputer dan berbagai jenis gadget, bentuknya kotak dann besar yg membuat kesulitan karena bentuk atas bawah sama.
Type A Mini dn Micro juga pernah ada, tetapi dihentikan karena tidak begitu popular atau jarang ada pada perangkat multimedia.
Type B Standar 2.0 seperti gambar di atas, adalah jenis konektor USB yang banyak digunakan pada printer scanner
Type B Mini (gamabar atas kiri) dan micro (gambar atas kanan) konektor yang popular banyak digunakan untuk perangkat ponsel. Sebelumnya konektor mini menjadi pilihan produsen, dan sekarang micro seperti konektor wajib pada ponsel / gadget.
Hampir semua smartphone modern memakai konektor micro USB Type B, kecuali iPhone. Samsung galaxy Note 3dan Galaxy S5 membuat sedikit perbedaan dengaan memakai desain Type B micro berbeda.
Berikut beberapa jenis konektor USB yg tersedia saat ini :
Type A 3.0 Standar
Type B 2.0 Standar
Type B 3.0 Standar
Type A 2.0 Mini (sudah tidak digunakan sejak 2007)
Type A 2.0 Micro (jenis yg langka di pakai)
Type B 2.0 Mini
Type B 2.0 Micro
Type B 3.0 Micro
USB Type Baru Bagaimana dengan USB Type C?
Usb Type C juga hadir dengan jenis mini dan micro yang mana mempunyai satu ukuran untuk komputer serta satu ukuran untuk smartphone. Ukuran USB Type C colokan berukuran agak lebar dari USB 2.0 Type B saat ini(rata-rata type USB yang digunakan smartphone).
Fitur unik pada USB Type C yaitu jika mencolokan pada port USB, akan terdengar bunyi klik yang menandakan USB sudah terhubung, selain itu kita tak perlu direpotkan saat mencolokkan USB, entah itu posisi usb di atas atau di bawah, tetap akan tersambung intel menyebutnya dengan posisi Superposition, kecuali jika di colokan secara vertical yang pasti tidak akan tersambung.
Sekilas pembahasan USB Type C berikut. Semoga dapat membantu mengenal perkembangan konektor USB.