-
SETTING LOAD BALANCING MIKROTIK RB750 DENGAN MENGGUNAKAN WINBOX
Tutorial kali ini menbahas tentang bagaimana caranya untuk setting Load Balance alias menbagikan rata jika memakai 2 ISP atau lebih dalam 1 jaringan dengan menggunakan Mikrotik.Tutorial Load Balancing kali ini dibuat dengan menggunakan routerboard Mikrotik RB 750 indoor yang mempunyai 5 interface. Apabila kita ingin membuat load balancing Fail Over pada Mikrotik, maka kita harus menggunakan 2 jalur input WAN atau lebih dengan 1 jalur output yang ditujukan pada Local Area Network.Alur yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut :- LAN = 192.168.14.254/24
- Uplink = WAN 1 = 10.17.25.254/24
- Uplink = WAN 2 = 192.168.15.1/24
Langkah Langkah setting Load Balance pada Mikrotik adalah sebagai berikut :
- Connect dengan web browser Firefox atau Internet Explorer atau browser lain dan ketik IP Mikrotik. Contohnya : 192.168.14.254 tekan enter dan akan tampil seperti gambar berikut kemudian klik Winbox, didownload dan simpan untuk mengkonfigurasi. Kalau sudah ada Winbox, maka tidak perlu download lagi. Dan jalankan Winbox nya.
- Connect ke Mikrotik via Winbox dan login sebagi admin. Jika masih default maka Login : admin tanpa passwordseperti berikut ini.
- Jika berhasil masuk ke Mikrotik tampilan workspace seperti gambar berikut. Next
- Langkah berikutnya kita atur penamaan dari port-port yang kita gunakan untuk mempermudah pengidentifikasian jalur yang aktif dan controller. Dari menu /interfaces tandai/namai sesuai kebutuhan. Port-1 = ISP 1 (public-media) port-2 = Lokal port-3 = ISP 2 (public-speedy)
- Langkah selanjutnya pengalamatan jaringan dari port-port yang kita gunakan dari /IP Addresses seperti pada gambar. Next
- add address : 192.168.14.254 network : 192.168.14.0 broadcast : 192.168.14.255 interface = lokal seperti pada gambar berikut ini. next
- Add address : 10.17.25.10 network : 10.17.25.0 broadcast 10.17.25.255 interface = public-media seperti gambar berikut. Next
- add address : 192.168.15.2 network : 192.168.15.0 broadcast : 192.168.15.255 interface = public-speedy spt pada gambar. Next
- Hasil setting ip address yang telah kita lakukan seperti pada gambar berikut ini. Next
- Kita lanjutkan ke /IP Firewall untuk memulai mengatur jalur-jalur yang masuk dan keluar sesuai port yg ada. next
- Kita mulai membuat tanda untuk jalur yang masuk (ISP 1) ke jalur lokal dengan nama Conn_1. Dari /IP Firewall Mangle
- add chain=prerouting in Interface=LOKAL Connection State=new
- extra Nth every=1 packet=1 Load balancing 2 jalur dgn nth
- action=mark connection New connection mark=Conn_1 Passthrough=yes klik OK. next
- Kita buat tanda berikutnya untuk jalur yang masuk (ISP 2) ke jalur lokal dengan nama Conn_2. Dari /IP Firewall Mangle.
- add chain=prerouting in Interface=LOKAL Connection State=new
- extra Nth every=2 packet=1
- Action=mark connection New connection mark=Conn_2 Passthrough=yes Klik OK. next
- Setelah koneksi ditandai (connection mark) kita membuat tandai jalur berikutnya (route mark) tetap dari /IP Firewall mangle
- add chain=prerouting In interface=LOKAL Connection mark=Conn_1 Action=mark routing New routing mark=Route_1 Passthrough=no
- Kemudian buat tanda berikutnya tetap dari /IP firewall mangle untuk rute ke ISP 2
- add chain=prerouting In interface=LOKAL Connection mark=Conn_2 Action=mark routing Passthrough=no
- Hasil Mangle yang kita buat untuk tanda-tanda koneksi yang lewat seperti berikut ini
- Langkah berikutnya adalah membuat Network Address Translation (NAT) untuk mengarahkan jalur-jalur yang telah kita tandai dari /IP firewall NAT sebelah mangle tadi
- add chain=srcnat Out interface=PUBLIC-MEDIA (ISP 1) Connection mark=Conn_1 Action=masquerade visual. Sesudah itu klik OK.
- Kemudian buat lagi NAT untuk ISP 2 tetap dari /IP firewall NAT
- add chain=srcnat Out interface=PUBLIC-SPEEDY (ISP 2) Connection mark=Conn_2 Action=masquerade lalu klik OK.
- Hasil NAT yang kita buat seperti pada gambar berikut ini
- Langkah terakhir menentukan alamat utama jalur-jalur ISP yang kita punya dari menu /IP routes.
- Isikan ip address dari ISP/modem kita untuk menuju ke rute lebih besar di atasnya
- add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=10.17.25.254 (dari ISP 1) type=unicast scope=255 target scope=10 Routing mark=Route_1
- Tambahkan ip lagi untuk ISP 2 add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=192.168.15.1 (ISP 2) type=unicast Scope=255 Target scope=10
Routing mark=Route_2 klik OK.
- Tambahkan satu address lagi untuk jalur yang diutamakan add Dst. Address=0.0.0.0/0 Gateway=192.168.15.1 type=unicast Scope=255 Target scope=10 udah langsung OK.
- Hasil setting /IP Routes untuk load balancing seperti pada gambar berikut ini
- Untuk pembatasan bandwidh bisa dilakukan dari menu /Queues add simple queue seperti gambar berikut ini.
- Dan selesailah setting Load Balancing Mikrotik.