Bagi seorang internet marketer, melakukan riset keywords (kata kunci) untuk mengoptimasi website dari sisi SEO adalah sebuah keharusan. Dengan melakukan riset keywords kita bisa mengukur berapa besar potensi trafik dari search engine Google yang akan kita dapatkan berdasarkan rangkaian kata kunci yang akan kita optimasi. Salah satu tools gratisan yang bisa kita gunakan untuk menemukan kata kunci yang potensial adalah dengan menggunakan Google Keyword Planner.
Mengapa saya katakan bahwa melakukan riset keywords adalah sebuah keharusan? Ketika kita membangun sebuah website/ blog untuk bisnis, maka trafik tertarget adalah sesuatu yang sangat berharga. Trafik ini bisa kita dapatkan dari banyak sumber, salah satunya adalah dari mesin pencari Google. Jika website/ blog Anda teroptimasi dengan baik untuk keywords yang Anda inginkan, maka kemungkinan besar website Anda tersebut akan berada pada halaman utama setiap kali ada orang yang mengetikkan kata kunci pilihan Anda tersebut. Dan tentunya ini akan memberikan trafik tertarget GRATIS ke website bisnis Anda secara terus menerus yang kemungkinan besar akan menghasilkan konversi.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu kita lakukan dalam melakukan riset keywords dengan Google Keyword Planner:
1. Mendaftar ke Google Adwords
Google Adwords adalah fasilitas gratis yang diberikan oleh Google kepada Advertiser untuk melakukan riset pasar. Agar bisa menggunakan fasilitas Google Keyword Planner, silahkan mendaftar terlebih dahulu kehttps://adwords.google.com/ dengan menggunakan akun Gmail Anda. Jika Anda baru pertamakali menggunakan tools ini, Anda akan diarahkan ke halaman Campaigns, lihat gambar.
2. Cara Menggunakan Google Keyword Planner
Setelah berhasil mendaftar, kita bisa langsung menggunakan tools ini. Selesai langkah pertama di atas, kita akan melihat beberapa menu pada halaman Google Adwords.
2.1. Silahkan klik menu Tools, nanti akan muncul pilihan sub menu. Pada bagian sub menu Tools, silahkan pilih Google Keyword Planner, lihat gambar.
2.2. Pada halaman berikutnya kita akan melihat beberapa pilihan untuk riset keywords. Silahkan klik pilihan Search for new keyword and ad group ideas, lihat gambar.
2.3. Silahkan masukkan kata kunci yang berhubungan dengan bisnis Anda pada kolom yang tersedia, jangan lupa untuk mengedit bagian Targeting. Jika target market Anda Indonesia, masukkan Indonesia pada bagian Location, dan masukkan Indonesian pada bagian Language. Lalu klik Get ideas, lihat gambar.
2.4. Selanjutnya kita akan melihat halaman result di mana kita bisa melihat trend keyword yang kita cari. Jangan lupa klik tab Keyword ideas karena kita ingin mencari keywords yang terkait dengan keyword utama kita. Di sana kita juga bisa melihat beberapa data penting seperti, trend tiap keywords 12 bulan terakhir, tingkat kompetisi pengiklan, dan perkiraan nilai CPC untuk setiap keywords. Lihat gambar
2.5. Jika ingin mendowload semua ide kata kunci, silahkan klik link Download yang ada di sana dan menyimpannya dalam bentuk file Excel CSV.
3. Catatan Penting
Hasil yang ditampilkan oleh Google Keyword Planner adalah volume statistik keywords Exact Match atau kata kunci yang persis diketikkan oleh pengguna Google. Terkadang kita melihat bahwa kata kunci pilihan kita tidak begitu banyak dicari pengguna Google, kita bisa memodifikasi kata kunci tersebut dengan menggunakan keyword dari daftar kata kunci yang ada di Google Keyword Planner.
Hasil yang ditampilkan oleh Google Keyword Planner ini adalah volume pencarian kata kunci yang digunakan dari semua perangkat seperti laptop, komputer, dan mobile, dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Jika kita ingin menampilkan volume pencarian keywords dari masing-masing perangkat (laptop, komputer, mobile) maka tinggal mengubah pilihan Search volume trends menjadi Breakdown by device atau pilihan lainnya, lihat gambar.
Demikianlah cara riset keywords dengan Google Keyword Planner yang sering saya lakukan saat mencari kata kunci terbaik untuk website saya. Riset kata kunci ini bukanlah jaminan bahwa website/ blog Anda akan mendapat posisi yang baik di SERP Google, namun ini adalah langkah terbaik ketimbang Anda buang-buang waktu memilih keywords sembarang yang jarang atau tidak pernah diketikkan orang di Google. Semoga bermanfaat.